HOT NEWS CTC Edisi Maret 2006

Minggu IV, 26 Maret 2005, Edisi VI


Kang Sugih Melaut lagi.

All CTCker yang makin OK, udah tahu belum Brother kita kang Sugih kan udah cau untuk kembali “on” melaut bersama kapal dan perusahaan yang merekrutnya.
Nda salah dong kita ucapin selamat jalan buat Kang Sugih, sukses menyertai akang dan keluarga, setaon bisa terasa sekejap atau mungkin malah akan terasa membosankan tergantung bagaimana kita memaknainya. Tapi yang pasti jangan pernah kita kehilangan waktu untuk belajar dan seberat apapun “menunggu” yang penting kita harus terus menjalaninya dengan “aksi-aksi nayata”.
Jangan lupa cepet kembali kepangkuan keluarga terutama istrimu tercinta. Kitapun di CTC tetep nunggu lu aktif kembali, pasca melaut kita touring “sebagai” ucapan atas kembalinya lo di team OK !!. Sorry kita ga bisa melepas and membuat acara perpisahan, abis ga ada komunikasi sih, maklum Sistim Informasi Management CTC belum jalan dan harus dengan “sistim gidig” jadi ya gitu, tau-tau loh ilang aja, terlebih kepekaan pengurus dalam membaca dan merespok fenomena dirasa masih terkesan “cuek” banget, termasuk “gue’ ( redaktur he.. he..). OK good luck man !!!.

Ada Tanda-tanda kehidupan di Base Camp Baru CTC.

Malem minggu kemarin tanggal 19 Maret 2005, seminggu setelah 16 pahlawan CTC menghadiri lounching DeTIC, Base Camp baru CTC di Jalan Siliwangi no 17 Cianjur, mulai diramaikan oleh “petigi” Cianjur.
Wajah-wajah yang tampak mejeng dimalam minggu tersebut diantaranya Pak Maman, Pak Endang, Isak, Nanang, Dendi, Herdi, Dadun, Yudi, Mas …….. and Muchtarom, termasuk gue dong, disamping itu dimeriahkan juga oleh CTC junior Dwicky ( anak gua bo ) and Ichsan ( anaknya Pak Endang ).
Kalo emang ngerasa kerasan, yok kita sama-sama jaga Base Camp kita, jaga kebersihannya, jaga ketertibannya termasuk etika dan kerapihan parkir. Konon menurut beberapa yang hadir suasananya cukup sejuk, nyaman dan relatif tenang, jauh dari hingar bingar dan hiruk pikuk, termasuk rada jauh dari sumber-sumber kebathilan he.. he..he……
Abis ngumpul kita coba rolling tunder keliling kota and terus bubaran dech, abis cuman 11 motor sich.

Agip Siap Sponsori CTC

Eh coy qta mesti sambut gembira tuh, hasil advocasinya Kang Isak dengan fihak Agip lewat Asia Motor, ternyata memperoleh respon yang “bisa dibilang positif”, gimana tuh perlu ditindak lanjuti dengan aksi yang lebih konkrit terutama dari pengurus teras. Mbo yo respek gitu loh !!! itu kan peluang bagus buat Club.

Paling tidak kan harus jelas bentuk kerja samanya seperti apa, semisal ;

1.Pencantuman produc “sponsor” pada seragam CTC, ukuran sebesar apa, dimana ( dada, punggung, lengan ) dan tentu apa dan berapa konstribusi fihak sponsor terhadap club ( per bulan/tahun atau per moment kegiatan ( event atau touring ), gimana pula mekanisme and prosedurnya.

2.Pembuatan kaos dengan disain yang dibuat bersama, lalu keberlanjutan kersasamanya seperti apa.

3.Apa konsekuensi secara totalitas bagi Club ( tentu menyangkut Kewajiban anggota, misalnya keharusan untuk menggunakan produc dari sponsor ).

And yang penting semua anggota tahu tentang rencana ini, dan suka atau tidak suka harus komit dengan apa yang di MoU kan antara Club dengan pihak Agip.

Ada Apa dengan “Denny”.
Genderang perang antara Malaysia vs Indonesia gara-gara Kepulauan Ambalat, mulai ditabuh. Ternyata imbasnya sapai di CTC, gara-gara suasana rapat pengurus yang kurang nyaman dan cenderung berakibat konplik fisik, kendati ada penyelesaian yang namanya “konplik sudah terjadi” susah dibenahinya. Itulah makanya ada pepatah “lebih baih mencegah dari pada menanggulangi/mengobati”. Siapapun kita harus berusaha untuk mencegah dan itulah fungsi organisasi yang semestinya menjadi jembatan dalam mengeliminir perbedaan. Konsisten dalam memberikan “proses pembelajaran” bagi anggota, dengan cara apapun.
Konon menurut berita yang tersebar Kang Denny mau hengkang dari CTC and rencana bergabung dengan STC, benar atau tidaknya tentu akan sangat tergantung pada pendekatan para pengurus untuk memanggil secara formal/in formal dan meminta penjelasan, persoalan sperti itu tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, lebih cepat selesai akan lebih memperjelas persoalan.
Dimanapun adanya petigi bagi biker sejati tetap kita harus mengekui keberadaannya sebagai sudara/ sahabat. Miris rasanya gara Denny gabung di S** jadi membuat tidak nyaman hubungan keorganisasian antara CTC dan S**. Artinya sikapi masalah ini untuk memperoleh solusi yang arif, santun, damai dan tetap dilandasi oleh rasa persaudaraan.
Kesimpulannya anggota CTC dan anggota DPR sama aja, sama-sama tukang beradu otot, sama tukang berantem, dan sama-sama duduk di kelas nol kecil TK “Attojaiyah”.
Jangan kayak anak kecil semuanya dooong !!!

Ciri Khas CTC apa.
Club atau komunitas lain sudah banyak yang memiliki ciri khas, teruatama kalo lagi “jalan and konvoy”, seperti Jaket, Box, Posisi Penempatan Sticker misalnya. Oleh Karenanya boleh dong usul nich gimana kalo
1.Sticker CTC letak penempatannya seragam di belakang, and kalo bisa bikin yang baru dengan design yang OK punya malah jenis “scotlight” yang apabila kena lampu bisa nyala, jangan terlalu besar ( Kecil dan Manis gito ), mahal dikit ‘ga apa kan yang penting “barangnya” bro.
2.Dari aspek lighting, gimana kalo “kedip” lampu bahaya yang biasa digunakan saat konvoy, kita sepakati pake yang empat kedipan ( satu dua kedipan banyak yang pake, tiga kedipan HTML, kita yang empat, lagian di CTC udah banyak yang pake empat kedipan. Diharapkan semua anggota CTC memprioritaskan memasang relay tersebut.
Peringatan Penggunaan ; Diluar konvoy, hanya boleh digunakan pada saat hujan. Termasuk “dilarang keras menggunakan serine” diluar kepentingan Club. Dan dalam kegiatan Clubpun hanya boleh digunakan apabila membawa rombongan sepuluh motor atau lebih dan dalam keadaan emergency.
Untuk Rellaynya Club menyediakan dengan harga baru ( harga penyesuaian termasuk untuk kepentingan kas Club ) Rp. 50.000
3.Usahakan juga buat brother semua masalah jaket, bahan boleh bebas tapi warnanya hitam gitu, terutama kalo menghadiri event-event, terutama disarankankan kalo belum punya seragam CTC ya pake baju biasa kayak mao ke Pasar Gito He… He ……..
4.Ciri lainnya diharapkan bro CTC bisa dong belajar disiplin dalam perjalanan. Di Club bukan tempatnya lari edan-edanan, jadi kalo konvoy tolong seseuai urutan keberangkatan kalo berangkat urutan ke lima yang terus sampai lokasi dirurutan ke lima jangan konvoy tapi saling menyalip. Kecuali anda ditugasi sebagai Blocker dan Swipper, maka jadilah Blocker dan Swipper yang baik dan handal Ok Bro bisa di Coppy gitu roger.

Suces besar buat DeTIC.
Eh bro tahu ngga berapa jumlah total yang hadir di Louncingnya DeTIC, gile ….. 1002 motor plus undangan dari club motor diluar Tiger, ntu semua berasal dari 54 Club. Wow keren ma, nah kira-kira CTC bisa ngga tuh ngadain acara yang seheboh atau lebih heboh dari itu. Harus dong.
Makanya bro, kita butuh SDM yang OK punya untuk bikin CTC yang solid, kompak, bermental baja, mao belajar secara terus menerus, melakukan perubahan sesuai tuntutan zaman dan selalu antisipatip jauh kedepan, gitoooooooocchhh.

Nantikan berita-berita yang lebih menarik lagi
Kontributor Damhuri & Firman